Cite This        Tampung        Export Record
Judul Hulu Hilir Kakao / Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Pengarang Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
EDISI Cet. 1.
Penerbitan Bogor : Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, 2019
Deskripsi Fisik viii, 104 hlm :: ilus ;25 cm
ISBN 978-602-322-032-8
Subjek Kakao
Abstrak Kakao merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan Indonesia. Perannya sebagai penghasil devisa negara, sumber pendapatan petani, penciptaan lapangan kerja, maupun mendorong agribisnis dan agroindustri tak diragukan lagi. Kakao dapat dikatakan sebagai komoditas sosial karena hampir 97% diusahakan oleh perkebunan rakyat yang melibatkan sekitar 1,7 juta kepala keluarga. Meski memiliki peran begitu penting, pengembangan kakao saat ini belum optimal karena masih banyak kendala baik di hulu maupun di hilir. Kondisi tanaman umumnya sudah tua dan kurang produktif sehingga perlu peremajaan, rehabilitasi, maupun intensifikasi. Untuk meningkatkan produksi, perluasan areal tanam juga sangat penting. Dalam kaitan ini, ketersediaan benih berkualitas serta teknologi budi daya dan pascapanen sangat diperlukan. Buku ini berisi informasi lengkap tentang hulu hilir kakao, mulai dari sejarahnya, arti penting kakao bagi perekonomian Indonesia, klon-klon unggul, serta teknologi budi daya, panen, dan pascapanen. Informasi te

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
B023249 633.7 PUS h Dapat dipinjam Perpustakaan Umum Kabupaten - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000000009295
005 20240725021949
020 # # $a 978-602-322-032-8
035 # # $a 0010-0724000214
082 # # $a 633.7
084 # # $a 633.7 PUS h
100 0 # $a Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
245 1 # $a Hulu Hilir Kakao /$c Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
250 # # $a Cet. 1.
260 # # $a Bogor :$b Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian,$c 2019
300 # # $a viii, 104 hlm : $b : ilus ; $c 25 cm
520 # # $a Kakao merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan Indonesia. Perannya sebagai penghasil devisa negara, sumber pendapatan petani, penciptaan lapangan kerja, maupun mendorong agribisnis dan agroindustri tak diragukan lagi. Kakao dapat dikatakan sebagai komoditas sosial karena hampir 97% diusahakan oleh perkebunan rakyat yang melibatkan sekitar 1,7 juta kepala keluarga. Meski memiliki peran begitu penting, pengembangan kakao saat ini belum optimal karena masih banyak kendala baik di hulu maupun di hilir. Kondisi tanaman umumnya sudah tua dan kurang produktif sehingga perlu peremajaan, rehabilitasi, maupun intensifikasi. Untuk meningkatkan produksi, perluasan areal tanam juga sangat penting. Dalam kaitan ini, ketersediaan benih berkualitas serta teknologi budi daya dan pascapanen sangat diperlukan. Buku ini berisi informasi lengkap tentang hulu hilir kakao, mulai dari sejarahnya, arti penting kakao bagi perekonomian Indonesia, klon-klon unggul, serta teknologi budi daya, panen, dan pascapanen. Informasi tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan produksi dan kualitas kakao Indonesia.*** Kementerian
650 # # $a Kakao
990 # # $a 23249/H/2024
Content Unduh katalog